Abstract

Abstrak:

Tulisan ini membahas sejumlah aspek historis dan filologis berkaitan dengan lima naskah La Galigo yang disimpan di Library of Congress di Washington D.C., Amerika Serikat. Dari segi umur naskah yang disalin sekitar tahun 1840 ini boleh dianggap sebagai naskah yang cukup tua, sedangkan tempat penyalinan menarik pula, yaitu Singapura. Dari penelusuran perjalanan naskah itu dari Singapura ke Washington D.C. nama kolektor dan penyalin dapat diketahui. Ternyata si penyalin bernama Husin bin Ismail, seorang Bugis keturunan Wajoq yang bekerja di Singapura di kalangan orang Inggris, Amerika dan Belanda. Husin bin Ismail adalah seorang penyalin yang sangat produktif dan yang berdampak besar atas pemeliharaan sastra Melayu pada khususnya.

pdf

Share