Abstract

Abstract:

The intonations of gamelan instruments gradually transform over time. As the instruments age and are played, the pitch of each component changes independently and the ensemble will periodically require retunings that can meaningfully affect its character. This article conducts a cultural analysis of how the tunings of two so-called American gamelan changed in response to their communities in the United States. My analysis shows that competing intonational ideologies and changing musical needs can be deciphered from the ways in which these tunings evolved, shedding new light on how twentieth-century American composers integrated Indonesian arts into their lives.

Abstract:

Intonasi instrumen gamelan secara bertahap berubah seiring berjalannya waktu. Seiring bertambahnya usia instrumen yang dimainkan, nada masing-masing komponen yang berubah secara independen dan ansambel secara berkala membutuhkan penyelarasan kembali dapat mempengaruhi makna karakternya. Artikel ini melakukan analisis budaya tentang bagaimana perubahan laras dua komunitas yang dise-but Gamelan Amerika sebagai tanggapan terhadap komunitas mereka di Amerika Serikat. Analisis saya menunjukkan bahwa ideologi intonasional yang bersaing dan berubahnya kebutuhan musik dapat diuraikan dari cara-cara di mana laras ini berkembang, sekaligus memberi penerangan baru tentang cara composer Amerika abad ke dua puluh mengintegrasikan seni Indonesia dalam kehidupan mereka.

pdf